Sebagai langkah awal latihan perkemahan di SDN. Pakalongan 1 Kecamatan Sampang, adalah bagaimana caranya mendirikan tenda. Para anggota penggalang putra dan putri saling bersaing berlatih mendirikan tenda.
Dalam latihan tersebut, memerlukan ketangkasan dan ketepatan supaya yang diusahakan sesuai dengan harapan kakak Pembina.
Selain itu perlu adanya perhatian dari para anggota penggalang, karena tanpa perhatian akan terjadi kesalahan dalam mempraktikkan setiap ada perintah dari kakak Pembina. Fokus terhadap materi latihan sangat diperlukan dalam upaya keberhasilan latihan.
Tegoran dari kakak Pembina, jangan sampai mengendorkan semangat para anggota penggalang Pramuka dalam mengikuti latihan. Tegoran diperlukan, supaya tidak salah lagi.
Sabar dan lapang dada sangat diperlukan dalam menghadapi segala kegiatan kepramukaan
Kehadiran para anggota pengggalang pada setiap ada latihan perlu mendapat perhatian, misalnya memberi nilai B pada rapot siswa. Karena pramuka adalah termasuk pengembangan diri yang sifatnya wajib dilaksanakan di sekolah. Keaktifan mengikuti latihan pramuka adalah merupakan suatu keharusan yang harus dilaksakan oleh anggota penggalang pramuka.
Banyak nilai moral yang diperoleh dalam mengikuti latihan kegiatan kepramukaan, misalnya antara lain adalah :
1. Tanggung jawab
2. Kedisiplinan
3 Kerja sama
4. Kemandirian
5. Kesabaran
6. Cinta tanah air
7. Semangat kebangsaan
8. Setia kawan
AKTIVITAS PRAMUKA
Sabtu, 04 Juni 2011
Jumat, 20 Mei 2011
TALI TEMALI DALAM KEPRAMUKAAN
Setiap Jum'at sore anggota pramuka penggalang mengadakan latihan di halaman SDN. Pakalongan 1 Kecamatan Sampang. Dengan modal semangat dan kebersamaan, mereka dengan tekun mengadakan latihan. Pada hari tersebut mengadakan latihan yang ada kaitannya dengan tali temali, yaitu tentang simpul dan ikatan.
Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Sedangkan ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misalnya dengan kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali. Supaya tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
2. Simpul mati.Untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul anyam. Untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
4. Simpul anyam berganda. Untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan
basah
5. Simpul erat. Untuk memendekkan tali tanpa pemutongan
6. Simpul kembar. Untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin.
7. Simpul kursi.Untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8. Simpul penarik. Untuk menarik benda yang cukup besar.
9. Simpul laso.
Macam ikatan dan kegunaannya :
1. Ikatan pangkal. Untuk mengikat tali pada kayu atau tiang, tetapi ikatan
pangkalnya dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan tiang. Untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa, misalnya untuk
mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar. Untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan tambat. Untuk menambat tali pada suatu tiang kayu dengan erat, tetapi mudah untuk melepaskan
nya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan
untuk memulai suatu ikatan
5. Ikatan tarik. Untuk menambat tali pengikat binatang pada suatu tiang dan mudah membukanya kembali.
Dan dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan turki. Untuk mengikat sapu lidi setengah leher.
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
10. Ikatan khaki tiga
Sumber : Di Hidayat
Jumat, 06 Mei 2011
SANDI
Setiap hari Jum 'at sore anggota pramuka penggalang mengadakan latihan. Pada hari tersebut meteri latihannya adalah tentang sandi angka. Adik-adik anggota pramuka penggalang sangat antusias mengikuti latihan. Karena pembinanya menggunakan metode yang sangat menarik, sehingga peserta latihan merasa senang mengikuti latihan sampai selesai. Membangkitkan motivasi anggota pramuka penggalang dalam latihan sangat penting. Karena dengan motivasi yang ada dalam diri peserta akan muncul berupa tindakan yang nyata dengan semangat untuk mengikuti latihan sampai tuntas.
Dalam menyelesaikan tugas dalam suatu kelompok atau dalam suatu regu, memerlukan kekompakan dan kerjasama dalam regu tersebut. Tanpa adanya kerjasama, maka hal tersebut dapat menghambat dalam menyelesaikan suatu tugas.
Selain harus kerjasama yang baik dalam regu itu, juga melatih bersikap disiplin dalam segala hal. Sehingga menjadi kebiasaan yang positif dan mandiri.
Setiap mengikuti latihan pramuka harus fokus pada materi yang disampaikan Kakak Pembina. Semua pancaindra harus benar-benar difungsikan dengan baik. Kemudian diikuti dengan tindakan nyata, sehingga materi yang disampaikan tersebut bermanfaat dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dalam menyelesaikan tugas dalam suatu kelompok atau dalam suatu regu, memerlukan kekompakan dan kerjasama dalam regu tersebut. Tanpa adanya kerjasama, maka hal tersebut dapat menghambat dalam menyelesaikan suatu tugas.
Selain harus kerjasama yang baik dalam regu itu, juga melatih bersikap disiplin dalam segala hal. Sehingga menjadi kebiasaan yang positif dan mandiri.
Setiap mengikuti latihan pramuka harus fokus pada materi yang disampaikan Kakak Pembina. Semua pancaindra harus benar-benar difungsikan dengan baik. Kemudian diikuti dengan tindakan nyata, sehingga materi yang disampaikan tersebut bermanfaat dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Langganan:
Postingan (Atom)